Dispar Kukar Evaluasi Destinasi Wisata, Targetkan Standar Lebih Kompetitif

20 Juni 2025
Administrator
Dibaca 35 Kali
Dispar Kukar Evaluasi Destinasi Wisata, Targetkan Standar Lebih Kompetitif

Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) tengah menyiapkan evaluasi menyeluruh terhadap tujuh hingga delapan destinasi wisata unggulan milik Pemkab Kukar. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas layanan dan daya saing sektor pariwisata daerah.

Plt Kepala Dispar Kukar, Arianto, menyebut penilaian akan mencakup berbagai aspek seperti fasilitas, kebersihan, hingga tata kelola destinasi. Sejumlah lokasi prioritas dalam evaluasi tersebut antara lain Waduk Panji, Pulau Kumala, dan Pantai Tanah Merah.

“Pengembangan sektor pariwisata tidak bisa setengah-setengah. Harus menyeluruh, agar bisa memberikan pengalaman yang bermakna bagi pengunjung,” ujarnya, Kamis (12/6/2025).

Menurutnya, wisatawan kini tidak hanya mencari tempat bersantai, tetapi juga pengalaman yang edukatif dan informatif. Karena itu, konsep wisata berbasis pengetahuan akan menjadi fokus arah pembangunan destinasi ke depan.

Salah satu kawasan yang diproyeksikan menjadi unggulan baru adalah Tugu Ekuator di Desa Santan Ulu. Lokasi ini dinilai strategis jika dikembangkan dengan konsep terpadu, menggabungkan fungsi rest area, wisata kuliner, dan edukasi berbasis alam.

“Kalau dikemas dengan baik, tempat ini bisa jadi ikon baru pariwisata Kukar,” kata Arianto.

Meski begitu, ia mengakui masih banyak pekerjaan rumah, mulai dari infrastruktur fisik hingga sistem manajemen. Dispar Kukar disebut tengah berupaya membangun tata kelola pariwisata yang profesional agar sektor ini mampu memberikan kontribusi ekonomi maksimal.

Pulau Kumala sendiri kini dalam tahap pembangunan wahana Waterboom. Arianto menekankan pentingnya pengelolaan yang matang agar fasilitas ini tidak sekadar menjadi pelengkap, tetapi mampu menarik minat pengunjung secara signifikan.

Sementara itu, Pantai Tanah Merah mencatat lonjakan kunjungan dari berbagai kalangan, termasuk pelajar dan organisasi masyarakat. Tingginya permintaan izin kegiatan disebut sebagai indikator positif tumbuhnya antusiasme publik.

“Jika pengelolaan dan fasilitas terus dibenahi, saya yakin destinasi wisata Kukar bisa menjadi andalan Kalimantan Timur,” pungkas Arianto.