Bersama Lawan Narkoba dan Kenakalan Remaja: Desa Tani Harapan Bergerak untuk Masa Depan Cerah Generasi Muda

09 Oktober 2025
Administrator
Dibaca 16 Kali
Bersama Lawan Narkoba dan Kenakalan Remaja: Desa Tani Harapan Bergerak untuk Masa Depan Cerah Generasi Muda

Desa Tani Harapan, Kecamatan Loa Janan : Kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi muda yang sehat, cerdas, dan bebas dari pengaruh negatif, Desa Tani Harapan menggelar kegiatan sosialisasi penanggulangan narkoba dan kenakalan remaja yang melibatkan seluruh elemen masyarakat mulai dari Ketua RT, lembaga desa, Karang Taruna, pemuda-pemudi, hingga para pelajar SMPN 6 Desa Tani Harapan.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala Desa, Bapak Ismail, menjadi momen penting untuk menegaskan tekad bersama menjaga remaja dan pemuda agar tetap berada di jalan yang benar. Dalam sambutannya, Bapak Ismail mengingatkan bahwa perilaku negatif seperti perkelahian dan balap liar bukan hanya merugikan diri sendiri, tapi juga mengancam keharmonisan desa. Terlebih lagi, maraknya penyalahgunaan narkoba yang bisa menghancurkan masa depan generasi muda.
“Pemerintah desa selalu berupaya memberikan edukasi dan membentengi anak-anak muda dari bahaya narkoba dan kenakalan remaja. Harapan kami, dengan kegiatan ini, Desa Tani Harapan bisa menjadi zona zero narkoba,” tegasnya penuh harap.
Hadir sebagai narasumber dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Timur, Ahmad Fhadoli, penyuluh narkoba ahli muda, memberikan wawasan yang sangat penting. Ia mengingatkan bahwa narkoba bukan hanya musuh bersama, tapi juga jebakan yang berbahaya dan mematikan. Beliau menjelaskan ciri-ciri pengguna narkoba yang wajib dikenali, seperti perubahan sikap dan perilaku secara tiba-tiba, mata merah dan pandangan yang tidak fokus, penurunan berat badan yang drastis, menarik diri dari lingkungan sosial, pola tidur dan nafsu makan yang tidak normal, sering gelisah dan mudah marah

Selain itu, Bapak Ahmad juga memaparkan proses rehabilitasi sebagai jalan keluar bagi mereka yang terjebak, agar bisa kembali menjalani hidup yang sehat dan produktif.
Tak kalah penting, Bhabinkantibmas Desa Tani Harapan, Bapak Sudarsono, dari Polsek Loa Janan turut memberikan penguatan. Ia menyoroti bahwa kenakalan remaja seperti perkelahian, balap motor liar, dan penggunaan knalpot brong masih menjadi tantangan serius. Pesan khusus disampaikan kepada para orang tua untuk lebih peduli dan mengawasi anak-anaknya, terutama dengan membatasi jam pulang malam, guna mencegah potensi kenakalan remaja.
Kegiatan ini bukan sekadar sosialisasi, tapi sebuah panggilan bersama untuk menjaga masa depan Desa Tani Harapan. Dengan sinergi antara pemerintah desa, aparat keamanan, orang tua, dan generasi muda sendiri, desa ini yakin bisa mewujudkan lingkungan yang aman, sehat, dan jauh dari narkoba serta kenakalan remaja.
Mari kita bersama-sama jaga dan bentengi masa depan anak-anak kita, demi Desa Tani Harapan yang lebih baik dan cerah!

Desa Tani Harapan, Kecamatan Loa Janan : Kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi muda yang sehat, cerdas, dan bebas dari pengaruh negatif, Desa Tani Harapan menggelar kegiatan sosialisasi penanggulangan narkoba dan kenakalan remaja yang melibatkan seluruh elemen masyarakat mulai dari Ketua RT, lembaga desa, Karang Taruna, pemuda-pemudi, hingga para pelajar SMPN 6 Desa Tani Harapan.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala Desa, Bapak Ismail, menjadi momen penting untuk menegaskan tekad bersama menjaga remaja dan pemuda agar tetap berada di jalan yang benar. Dalam sambutannya, Bapak Ismail mengingatkan bahwa perilaku negatif seperti perkelahian dan balap liar bukan hanya merugikan diri sendiri, tapi juga mengancam keharmonisan desa. Terlebih lagi, maraknya penyalahgunaan narkoba yang bisa menghancurkan masa depan generasi muda.
“Pemerintah desa selalu berupaya memberikan edukasi dan membentengi anak-anak muda dari bahaya narkoba dan kenakalan remaja. Harapan kami, dengan kegiatan ini, Desa Tani Harapan bisa menjadi zona zero narkoba,” tegasnya penuh harap.
Hadir sebagai narasumber dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Timur, Ahmad Fhadoli, penyuluh narkoba ahli muda, memberikan wawasan yang sangat penting. Ia mengingatkan bahwa narkoba bukan hanya musuh bersama, tapi juga jebakan yang berbahaya dan mematikan. Beliau menjelaskan ciri-ciri pengguna narkoba yang wajib dikenali, seperti perubahan sikap dan perilaku secara tiba-tiba, mata merah dan pandangan yang tidak fokus, penurunan berat badan yang drastis, menarik diri dari lingkungan sosial, pola tidur dan nafsu makan yang tidak normal, sering gelisah dan mudah marah

Selain itu, Bapak Ahmad juga memaparkan proses rehabilitasi sebagai jalan keluar bagi mereka yang terjebak, agar bisa kembali menjalani hidup yang sehat dan produktif.
Tak kalah penting, Bhabinkantibmas Desa Tani Harapan, Bapak Sudarsono, dari Polsek Loa Janan turut memberikan penguatan. Ia menyoroti bahwa kenakalan remaja seperti perkelahian, balap motor liar, dan penggunaan knalpot brong masih menjadi tantangan serius. Pesan khusus disampaikan kepada para orang tua untuk lebih peduli dan mengawasi anak-anaknya, terutama dengan membatasi jam pulang malam, guna mencegah potensi kenakalan remaja.
Kegiatan ini bukan sekadar sosialisasi, tapi sebuah panggilan bersama untuk menjaga masa depan Desa Tani Harapan. Dengan sinergi antara pemerintah desa, aparat keamanan, orang tua, dan generasi muda sendiri, desa ini yakin bisa mewujudkan lingkungan yang aman, sehat, dan jauh dari narkoba serta kenakalan remaja.
Mari kita bersama-sama jaga dan bentengi masa depan anak-anak kita, demi Desa Tani Harapan yang lebih baik dan cerah!